1 Timotius 1:5
1:5 Tujuan nasihat itu
1 ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman
yang tulus ikhlas.
1 Timotius 1:15
1:15 Perkataan
ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,
" dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1 Timotius 2:2
2:2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar,
agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan
dan kehormatan.
1 Timotius 4:3
4:3 Mereka itu melarang orang kawin,
melarang orang makan makanan
yang diciptakan
Allah supaya dengan pengucapan syukur
dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
1 Timotius 5:13
5:13 Lagipula dengan keluar masuk rumah orang, mereka membiasakan diri bermalas-malas dan bukan hanya bermalas-malas saja, tetapi juga meleter
dan mencampuri soal orang lain
dan mengatakan hal-hal yang tidak pantas.
1 Timotius 6:11
Pesan penutup
6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah,
jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah,
kesetiaan, kasih,
kesabaran dan kelembutan.
1 Full Life: TUJUAN NASIHAT ITU.
Nas : 1Tim 1:5
Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah
pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang
terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang
tidak munafik
(lihat cat. --> Kis 24:16
[atau ref. Kis 24:16]
mengenai hati nurani yang murni;
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.
- 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar
memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara
akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup
yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
- 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya
meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian
(1Tim 3:1-13).